Kamis, 03 November 2011

puisi buat adik

By gara

bismillahirrahmanirrahim..

selak2 kembali lembaran2 lama, terjumpa semula puisi indah hakikat kehidupan yang penuh makna ini. maka,saya re-post kan kembali buat tatapan saudara2 seiman saya dan saya khususkan nya buat adik2 yang akk sayang. ;)

Adikku,

Di saat kita hanya berfikir untuk hidup bagi diri sendiri,

Terasalah oleh kita bahwa kehidupan ini begitu sempit dan pendek,

Dimulai dengan kelahiran kita dan berakhir semasa kematian,

Berangkat dari pertama kali kita digelarkan di atas bumi dan kembali ke bumi lagi.

Tetapi adikku,

Jika hidup kita untuk aqidah dan untuk orang lain,

Maka terasalah hidup ini cukup luas dan panjang.

Ia lahir bersama dengan kemanusiaan dan hanya akan mati setelah roh terlepas dari jasad kasar ini,

Berpisah dengan bumi.

Kita akan merasa sangat berbahagia dan puas.

Umur kita berlipat ganda melebihi jumlah angkanya,

Walaupun ia lebih kecil dari hitungan tahunnya.

Itulah kebahagiaan yang hakiki,

Bukan kebahagiaan fantasi.

Dalam kehidupan yang seperti itu,

Tergambarlah keuntungan yang kita peroleh dari sejak awal kelahiran kita,

Dari hari ke hari,

Dari masa ke masa,

Dan seluruh umur kita,

Dalam perasaan kita,

Pada setiap langkah kita.

Terasa betul bahawa hidup ini bukan hanya sekadar berapa lama nafas ini keluar masuk dari tubuh kita,

Tetapi hidup ini diukur dan dinilai dari kepuasan rohani yang dapat kita rasakan!!

Kenyataan seperti inilah yang disebut realiti dan hakikat,

Bukan imaginasinya kaum materialistis itu.

Dan inilah hakikat hidup atas di atas segala hakikat yang mereka pergunakan.

Kita akan merasa bahagia yang berlimpah-limpah,

Bila kita hidup untuk manusia lain,

Maka berlipat gandalah perasaan terhadap kehidupan kita sendiri,

Dus bererti kehidupan ini dengan sendirinya akan berlipat dan melimpah-limpah,

Akhirnya kita merasa bahagia hidup di dalamnya!!

(petikan dari surat As-syaheed Sayyid Qutb kepada adiknya Hamidah Qutb di luar penjara)

buat adik2 yang akak sangat kasihi, teman2 seperjuangan akhawat2 yang jua umpama adik beradikku yang kusayangi.. Ingatlah .. Kita bukanlah pemula tapi kita adalah penyambung rantai2 perjuangan dakwah ini.. Umur kita bukanlah umur dakwah!!tp umur kita adalah umur penyambung dari generasi ke generasi akan datang.. Be’kerja’lah seperti mana murabbi agung kita Rasulullah s.a.w dan para sahabat be’kerja’.. Perjuangan ini sangat2 menuntut pengorbanan.. Kerana inilah hakikat sebenar kehidupan.. Moga kita sama2 dithabatkan hati di jalan yang xmudah ini.. Dan redha-Nya jua kita pohonkan..

Salam sayang buat my luvly sisters.nun jauh di bumi sana.really2 miss all of u.moga ada kesempatan menaut kembali hati2 yang sekian lama merindui~

Wallahu’alam..